Sitemap | Page 3072 of 3702

mengadu buku lidah

mengadu buku jari (mengadu buku lima)

Mengabui mata orang

Menerka ayam di dalam telur

Menerka ayam dalam telur

Menepuk air di dulang terpercik muka sendiri

menepik mata pedang

menepak nyamuk menjadi daki

menengadah membilang layar, menangkup membilang lantai

menengadah ke langit hijau

menempong menuju jih

menegakkan sumpit tak berisi

menegakkan juek-juek sesudah menyabit

menegakkan benang basah

Menegakan benang basah

menebas buluh serumpun

menebang menuju pangkal, melanting menuju tampuk

mendukung biawak hidup

mendebik mata parang

mendapati tanah terbalik

mendapat tebu rebah

mendapat sama berlaba, kehilangan sama merugi

mendapat runut ,

mendapat pisang berkubak

mendapat panjang hidung

mendapat badai tertimbakan

mendapat (beroleh) hidung panjang

mendabih menampung darah

mencungkil kuman dengan alu

menconteng arang di muka

mencit seekor, penggada seratus

mencencangkan lading patah

mencencang lauk tengah helat

mencencang berlandasan, melompat bersetumpu (bertumpuan)

mencencang berlandasan, melompat bersetumpu

mencari yang sehasta sejengkal

mencari umbut dalam batu

mencari lantai terjungkat

mencari kutu dalam ijuk

mencari jejak dalam air

mencari belalang atas akar

mencampakkan batu ke luar

Mencabik baju di dada

menari (merentak) di ladang orang

Menanti-nanti bagaikan bersuamikan raja

menantikan kucing bertanduk

menantikan kuar bertelur

Menantikan ara tak bergetah

menanti putih gagak hitam

menangis daun bangun-bangun hendak sama dengan hilir air

menangguk di air keruh

menanam mumbang

menampalkan kersik ke buluh

menambat tidak bertali

menambak ke laut

menambak gunung, menggarami air laut

menambak gunung menggarami laut

menaikkan bandar sondai

menaikkan air ke gurun

menahan lukah di penggentingan

menahan jerat di tempat genting

menabur bijan ke tasik

menabur (menanam) biji atas batu

mempertinggi tempat jatuh, memperdalam tempat kena

mempertinggi semangat anjing

memperlapang kandang musang, mempersempit kandang ayam

meminta tanduk kepada kuda

Memikul dibahu, menjunjung di kepala

memikul di bahu , menjunjung di kepala

Memikat balam dengan balam

memerah santan di kuku

memepas dalam belanga

memegang besi panas

membungkus tulang dengan daun talas

membuka tambo lama

membuat titian berakuk

membuang garam ke laut

membuang bunga ke jirat

membesarkan kerak nasi

memberi lauk kepada orang membantai

membeli kerbau di padang

membeli kerbau bertuntun

Membelah dada melihat hati

membekali budak lari

membayarkan nyawa ki

membawakan cupak ke negeri orang

membawa lapik

membasuh najis dengan malu

Membasuh arang di muka

membangkit batang terendam

membandarkan air ke bukit

membalik-balik mayat di kubur

Membagi sama adil, memotong sama panjang

memasukkan minyak tanah

memasang pelita tengah hari

memanjat terkena seruda

memanjat dedap

memanjat bersengkelit

memancing di air keruh

memancing dalam belanga

memalit rembes menampung titik

memakuk dengan punggung lading

memakan habis-habis , menyuruh hilang-hilang

memahat di dalam baris, berkata dalam pusaka

memagar diri bagai aur

melulur bersetungging

melukut tinggal sekam melayang

melukut di tepi gantang

meludah ke langit, muka juga yang basah

melonjak gerundang

meletakkan api di bubungan

Meletakan api di bubungan

melekatkan kersik ke buluh

melarat panjang

melanting menuju tampuk, berkata menuju benar

melanting menuju tampuk

melangkahi ular

melanggar benang hitam

melakak kucing di dapur

mayang menolak seludang

mati-mati mandi biar basah

mati-mati berdawat biar hitam (mati-mati mandi biar basah)

mati-mati – biar licin

mati tidak akan menyesal, luka tidak akan menyiuk

mati semut karena gula (manisan)

mati se ladang

mati rusa karena tanduknya

mati puyuh hendakkan ekor

mati kuau karena bunyinya

mati kuang karena bunyi

mati ikan karena umpan mati sahaya karena budi

mati gajah tidak dapat belalainya, mati harimau tidak dapat belangnya

mati dikandung tanah

mati dicatuk katak

mati berkafan cindai

mati ayam, mati tungau

mati anak berkalang bapak, mati bapak berkalang anak

matahari itu bolehkah ditutup dengan nyiru

mata tidur, bantal terjaga

mata memandang apa hendak sakit, bahu memikul timpa pera-saan (seberapa berat mata menentang, berat jua bahu memikul)

mata

masuk tiga , keluar empat

masuk tak genap , keluar tak ganjil

masuk sarang harimau

masuk meliang penjahit keluar meliang tabuh

masuk lima keluar sepuluh

masuk ke telinga kanan, keluar ke telinga kiri

masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang kerbau menguak

masuk dari kuping kiri keluar lewat kuping kanan

masak malam, mentah pagi (siang)

« Sebelumnya 1 … 3.070 3.071 3.072 3.073 3.074 … 3.702 Berikutnya »

Kategori Terpopuler