Lingkungan

ARUS GEOSTROPIK

AERASI BAUR

JELAGA

LINE SOURCE MODEL

AIR AGRESIF

AFORESTRASI

JALUR HIJAU

AGLOMERAT

SISTEM LEMBAGA KEUANGAN RAMAH LINGKUNGAN HIDUP

SO2 : blerang Oksida

Adaptation Fund / Dana Adaptasi

DEKOMISIONING INSTALASI

BAHAN/ZAT BERBAHAYA

SISTEM PEMBUANGAN KATALIK

KOHORT

OKSIGEN TERLARUT

B.O.D.:Biological Oxigen Demand

PADATAN TERSUSPENSI ASIRI CAIR-CAMPUR

KAPASITAS ASIMILASI PERAIRAN PENERIMA

TITIK MATI ASAM

AIR LIMBAH BALIK

DEBU

PERUSAHAAN KAWASAN INDUSTRI

PARTIKULAT

LIMBAH CAIR

SISTEM PENSTABIL- HAYATI DANO

STAKEHOLDER

ADIABATIK COOLING

FUND POLLUTANTS

PRES

KERAGAMAN HAYATI

PENSTABIL HAYATI

KOLAM

ABU TERKAUSTIKKAN

GLESTER

GAS PENCERNA ANAEROBIK

CORAL BLEACHING

OKSIDAN FOTOKIMIA

PENGHARGAAN PEMBINA LINGKUNGAN

MINIMISASI LIMBAH

PERAN SERTA MASYRAKAT

UKURAN TINGKAT SEDIMEN

ZONE LIMNETIK

ZONE C

SUMBER SAMPAH

EKOSISTEM PERAIRAN

DEWATERING

JARINGAN MAKANAN DETRITUS

WILAYAH SUNGAI

SELF PURIFICATION

IKLIM

PENUTUP TAJUK

TUMBUHAN LIAR

KONSERVASI TANAH

PARTICULATE MATTER

REVOLUSI HIJAU

BATU BARA

KEKERUHAN

LAGUNA AERASI

BAHAN PENGIKAT

UNEP

SERASAH

LAKUSTRINA

EKOLOGI TEORITIS

PERUSAKAN LAUT

PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

SAMPAH BONGKAHAN

PERLAKUAN SAMPAH PRIMER

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

KAWASAN PENGEMBALAAN UMUM

BLEACHABILITY

DAERAH PERKOTAAN

TINGKAT BUNYI SKALA-A

BIOTRON

PENGUBAH KATALITIK

DECOMPOSITION ZONE

BOE

AIR TAMBANG ASAM

PENGGUMPALAN

TRAWL

EKOSENTRIS

GAS MOSTAR

WATER MARK

SATWA LIAR

TANGKI AERASI TERAKTIFKAN

UNIT/SATUAN TERNAK

EKOSISTEM

IKLIM BENUA

VORTEKS

ITA-ITAI DISEASE

PENCEMARAN UDARA

AIR BASA

PENGHARGAAN PENGABDI LINGKUNGAN

HALOCLINE

Abatement

DAYA DUKUNG

KEMOSTERILAN

RADIASI AKTIF FOTOSINTETIS (PAR, PhAR)

JENUH AIR

DANAU

BROKE KERTAS

PENGENDALIAN AIR

PENCEMARAN LAUT

LIMBAH RADIOAKTIF TINGKAT RENDAH

PUNGGUNG DAERAH SUNGAI

FAKTOR NILAI AIR

KINETIKA ANAEROBIK

KOLIFORM

CBD (Convention on Biological Diversity)

KONVERSI

PULAU KECIL

ADRET

HUTAN CADANGAN

BIOCHEMICAL OXIGEN DEMAND

AIR ALAM

MATA AIR MINERAL

GUGUS PULAU

PANAS LATEN FUSI

AMBANG BATAS KEKRITISAN LAHAN

TURBIDITAS

LIMBAH PERTANIAN

ZONE TROPOLITIK

PENGURANGAN GARAM RACUN

PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU

SPESIES PERUSAK

AIR INFLUEN

TANAH BERMULSA ALAMI

DIAPAUSE

JASA LINGKUNGAN

LIME MUD

ELUVIASI

NOx : Nitrogen Oksida

CAIRAN

GASIFIKASI

KEMATIAN MUSIM DINGIN

SAMPAH KHUSUS

SPESIES

FAKTOR LINGKUNGAN

AGREGAT

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

KEGAGALAN BENDUNGAN

BIOSA/ PENETAPAN BIOLOGI

ZONE OLIGOSAPRIBIK

FOTIK

AIR SADAH

TAMAN MINI

RODENTISIDA

SYARAT ANTI-DEGRADASI

KOROSI

EKOLOGI SERANGGA

1 2 3 … 13 Berikutnya »